Senin, 22 November 2010

HANGSENG JATUH MENDEKATI LEVEL 23000

Dalam waktu 2 minggu yang lalu hangseng sempat mencapai level 24946, namun setelah itu hangseng justru turun tajam selama hampir 2 minggu ini ke level 23062. Mengapa hal ini bisa terjadi??

Ada dua alasan mengapa hangseng bisa turun :

Pertama, adanya sinyal "OVERBOUGHT". atau kelebihan jumlah pembelian, atau terlalu banyakya barang yang telah dibeli oleh consumen, sehingga menarik sejumlah kalangan (consumen) untuk menjual barangnya, sehingga memicu aksi profit taking sejumlah kalangan lainnya. Hal ini mengakibatkan penurunan nilai index hangseng, karena jumlah saham yang dikembalikan semakin meningkat. Hal ini juga berimbas bagi para pelaku market lainnya di negara tersebut.

Kedua, adanya berita dari G20 yang tidak menemukan titik terang mengenai upaya pengentasan krisis ekonomi yang terjadi di irlandia. Hal ini dikhawatirkan dapat memberikan dampak seperti yang terjadi paga yunani beberapa waktu yang lalu. Apalagi krisis yang melanda yunani, spanyol, portugal, belum juga tuntas redanya. Hal ini di khawatirkan krisis ekonomi dikawasan eropa semakin merambat, apalagi data menyebutkan bahwa tingkat inflasi amerika saat ini sangat tinggi.


Bagaimana seharusnya kita menanggapi akan penurunan tersebut??

Buat saya penurunan index tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Sinyal OVERBOUGHT bukanlah suatu hal yang menghkawairkan akan terjadinya resesi, karena sinyal overbought selalu ada jika banyaknya volume pembelian akan barang. Untuk berita G20 mengenai irlandia jiga bukan hal yang mencekam, karena itu hanyalah external data atau data dari luar negara itu sendiri. Kecuali jika itu data internal, mungkin harus sangat diperhatikan. Data external biasanya hanya berimbas beberapa hari saja. Disini saya menargetkan hangseng akan rurun hingga level 22880, saran saya BUY di area ini & stop di 22720 takking profit di 23580.

Mengapa saya sarankan BUY di 22880?? ---> karena area ini adalah area PROJECTION FIBONACHI REBORN. Sedangkan STOP 22720 ---> karena disanalah SUPER SUPPORT. Dalam arti jika level tersebut ditembus, kemungkinan akan turun ke level yang belum bisa ditentukan.

Senin, 08 November 2010

"CHINA vs USA" SEMAKIN MEMANAS

Melemahnya nilai USD di pasaran selama hampir tiga bulan ini berdampak pada menguatnya hampir semua nilai tukar mata uang dunia, tak terlebih indonesia, namun tidak dengan china. Negara besar yang sedang menunjukkan performanya kepada dunia ini justru menginginkan mata uangnya ikut melemah, sehingga negara tersebut (China) dapat meningkatkan nilai eksportnya ke sejumlah negara.

Menurut data statistik, banyaknya dollar yang beredar dipasaran membuat tingkat inflasi amerika meningkat. Hal inilah yang membuat amerika gusar, bahkan melalui lembaga keuangan tertingginga (the fed), amerika telah menyiapkan dana sebesar U$D.600.000.000.000,- guna membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian negara tersebut. Namun dana sebesar itu dinilai banyak kalangan, termasuk pakar ekonomi amerika menyebutkan, bahwa dana sebesar itu adalah pemborosan dan dirasa tidak perlu. Kita tahu, bahwa pada era krisis ekonomi global, amerika hanya mengeluarkan paket stimulus sebesar U$D.80.000.000.000,- itu artinya, amerika akan mengeluarkan dana yang jauh lebih besar daripada ketika menghadapi krisis ekonomi global 2 tahun yang lalu, yang hampir membuat dunia ini goncang.

Melemahnya nilai tukar USD ini berdampak pada penguatan semua saham dunia, tak terkecuali DOW JONES. Penguatan saham dunia tersebut bertujuan agar perkembangan perekonomian negara tetap seimbang karena efek penguatan nilai mata uang yang dapat mengganggu kestabilan nilai eksport - import suatu negara.

Langkah mengejutkan justru datang dari China, yang banyak menjual USD serta membeli EUR guna melemahkan nilai tukat mata uangnya terhadap USD. Langkah tersebut bertujuan agar nilai eksport china meningkat. Sebagai contoh keberhasilan china terhadap langkah yang diambil adalah banyaknya produk - produk china yang di eksport ke amerika serta kesejumlah negara besar di dunia mengalami peningkatan yang cukup significant. Bahkan salah satu produk telekomunikasi terbesar di china (ZTE) telah ber-ekspansi hingga ke wilayah eutopia serta negara miskin di afrika lainnya.

Meningkatnya nilai eksport china serta melambungnya semua harga saham china, turut membantu meningkatnya neraca perdagangan, bahkan index saham hongkong (HANGSENG) tutut terkena imbas positifnya. Index saham hongkong ini bahkan mampu mencetak rekor tertinggi sebesar lebih dari 140% per tahun atau dari level 10380 hingga ke level 24911 pada tanggal 09 November 2010 pukul 10.17 wib.

Apapun yang akan dilakukan oleh amerika, nampaknya tidak akan berimbas kepada pergerakan bursa china dan hongkong, karena index saham regional serta keadaan perekonomian internal dari negara china yang jauh melebihi expectasi negaranya akan menjawab semua tantangan yang diberikan. Bahkan naiknya index saham HANGSENG tersebut memperegaskan bahwa target level 25000 hingga 28000 pada akhir tahun ini yang dikumandangkan ketika era kebangkitan krisis ekonomi global beberapa waktu yang lalu (2008 - 2009) yang lalu akan tercapai.

Selasa, 05 Oktober 2010

MENANGGAPI HARGA EMAS YANG MELAMBUNG TINGGI...

Harga emas saat ini dipasaran hampir menembus angka Rp.390.000,-/Gram atau hampir $.1350 (1349.80)/TroyOns.

Sebagai pelaku pasar dan pengamat market, hal ini biasa terjadi. Namun record kenaikan ini harus kita waspadai secara ekstra. Kalau kita menengok di tahun 2006-2007 dimana GBP/USD dari 1.7184 yang diprediksi akan turun ternyata bisa naik hingga menembus record 2.1161, namun setelah itu 2 tahun kemudian (2009) turun derastis hingga level 1.3498.

Dikhawatirkan kenaikan harga emas yang melonjak setiap hari ini bukanlah perdagangan yang sehat, namun justru beberapa pelaku pasar akan memanfaatkan moment seperti ini dan harga emas akan turun hingga dibawah 1000 (987) ditahun berikutnya (2011). Hal ini bisa dilandaskan karena recovery dari era krisi global (2008-2009) ini hanya berlangsung singkat (kurang dari satu tahun).

Saya sebagai pengamat market memprediksikan bahwa tahun 2011 harga emas akan mengalami penurunan yang significant hingga menembus level dibawah $.1000/TroyOns. Hal ini dikarenakan sudah nampaknya OVER BOUGHT SIGNAL yang bisa dilihat di level 1158.70 next target.

Secara scenario, harga emas bisa mencapat 1353.40 pada bulan september 2010, dan akan naik pada level 1378.40 pada oktober 2010, namun jika market terus memburu SAVE HAVEN ASSET, maka harga emas akan naik hingga level 1580.60 pada akhir desember 2010. Setelah itu wapadai bulan kedua tahun 2011 yang akan menunggu sejumlah data peting yang akan dilekuarkan oleh amerika mengenai evaluasi market global sepanjang tahun 2010. Dibulan inilah sya melihat akan adanya koreksi besar terhadap harga emas dunia (LOCO)

Rabu, 15 September 2010

EFEK INTERVENSI JEPANG TERHADAP PERGERAKAN BURSA

Kemaren (Rabu, 15 September 2010) pemerintah jepang mengeluarkan statement tentang intervensi terhadap penguatan JPY terhadap USD yang dirasa perlu karena penguatan JPY terhadap USD yang sempat menembus level 82.88 justru akan menghambat laju perekonomian pada sektor export - import. Hal ini juga ditunjukkan terhadap melemahnya index jepang dibanding index saham dunia lainnya.

Intervensi pemerintah jepang tersebut mampu mengangkat dan merangsang perekonomian jepang hingga menaikkan index saham jemapng dari level 9140 ke level 9610, dan juga USD/JPY dari level 82.88 naik (melemah) ke level 85.77. Namun naiknya harga index dan mata uang ini saya rasa tidak akan bertahan lama, karena dalam beberapa bulan selama tahun 2010 ini perekonomian jepang masih jauh dibawah harapan para investor.

Sejumlah pengamat market juga mengatakan bahwa efek berita ini akan bertahan maksimal hanya dalam minggu ini saja. Setelah itu laju index & mata uang jepang (JPY) akan melanjutkan trend yang sudah terbentuk. Pernyataan para pengamat tersebut juga mendasar pada acuhan sebelumya, yang dalam beberapa bulan yang lalu jepang pernah mengeluarkan paket stimulus guna merangsang pertumbuhan perekonomian, namun justru direspon positif oleh index asia lainnya, namun tidah oleh index jepang (NIKKEI).

Kalau kita cermati, ketika index saham dunia terpuruk karena krisis global (2008-2009), pada saat itu index saham dunia mencatat rekor penurunan yang fantastis, dan mencatat rekor terendah, antara lain ;
DOW JONES INDEX (6469.95)
NIKKEI INDEX (6985)
KOSPI INDEX (117.85)
HANGSENG INDEX (10380)

Dari pengamatan level terendah hingga mencatat rekor kenaikan pada tahun setelahnya (2009-2010) ini saja kita dapat menyimpulkan bahwa dari beberapa index diatas, hanya index jepang (NIKKEI) yang tidak menunjukkan performa yang meyakinkan. Hal ini juga yang dikhawatirkan oleh para pengamat yang akan bisa menghambat kestabilitas index saham lainnya.

Namun kalau kita melihat dari semua data fundamental yang ada, wajar jika jepang masih kurang maksimal. Kenaikan saham hongkong (HANGSENG) dan juga korea selatan (KOSPI) yang mencetak rekor kenaikan yang sangat fantastis (lebih dari 100%) juga dikhawatirkan akan menghambat kenaikan index di bulan atau tahun berikutnya (2011) dan berkecendrungan flat atau bahkan turun karena adanya sinyal OVERBOUGHT. Namun kita tidak bisa mengatakan dan memprediksikan sedini ini, karena masih banyak data dan nalaisa yang harus kita lakukan setelah ini.

Senin, 12 Juli 2010

HANGSENG DI SISA TAHUN 2010 (JULLY - DESEMBER)

Dampak krisis ekonomi eropa (Yunani, Spanyol, Portugal) beberapa waktu lalu sempat menghantan laju index dunia, tak terkecuali di asia. Index saham Hangseng juga bergerak terbatas, bahkan data menyatakan bahwa perdagangan index hanseng pada periode Mei 2010 - Juni 2010 merupakan volume transaksi terburuk di dunia setelah yunani. Hal ini mengakibatkan para investor sangat berhati - hati dalam melakukan perdagangan di china & hongkong, serta lebih memilih pada aset yang tidak beresiko tinggi (safe haven asset) seperti emas.

Pada waktu yang sama, Index Saham amerika (Dow Jones) yang merupakan kiblat index dunia juga break dari faktor psikologisnya di level 10100 dan membentuk low terendah dalam tahun 2010 yaitu di level 9497. Banyak pengamat menyatakan bahwa naik - turunnya index dow jones tersebut tidaklah masuk akal, karena index bergerak turun dalam waktu satu (1) bulan lebih berturut - turut tanpa adanya rebound. Namun kali ini Index Dow Jones justru naik tanpa adanya koreksi juga hingga pecah di 10200 semalam (senin, 12 Juli 2010).

Saya justru berpandangan lain. Menurut saya, turun - naiknya index dunia ini sangatlah wajar, karena adanya faktor eksternal yang mau tidak mau, sedikit - banyak, pasti akan berdampak pada perubahan harga, tak terkecuali pada Index Saham, bahkan pada currency dan aset berharga lainnya pun akan berdampak, bahkan pada safe haven seperti emas sekalipun.

Kembali kepada index Hongkong (Hangseng) disini saya melihat, bahwa hangseng dalam kurun waktu kurang lebih satu (1) tahun ini dia (Hangseng) berhasil rebound lebih dari 118% (dari low 10566 ke 23107). Namun jangan kita lupa, penurunan Hangseng pada saat itu (2008 - 2009) dari level 31941 ke level 10566 merupakan kasus dari setiap dekade yang tak bisa terelakkan (krisis global) yang pasti akan terjadi setiap 10 tahun sekali.

Era kebangkitan adalah 2 tahun setelah krisis dan setelah terjadinya koreksi harga akibat kenaikan harga pada era kebangkitan. Artinya, pada tahun 2010 ini adalah era dima semua Index Saham dunia akan mengalami kenaikan harga yang cukup significant, namun akan kembali mengalami koreksi untuk mencari muatan untuk melanjutkan rebound hingga level tertentu. Jadi untuk para investor, atau bagi anda yang terlibat langsung dengan market, tidak perlu khawatir akan kecenderungan harga yang tak pasti. Asal anda tahu resiko dan bisa memanfaatkan peluang yang ada, anda bisa sukses dalam market.

Untuk hal yang terpenting dan harus anda perhatikan adalah, anda harus berhati - hati pada sisa bulan berjalan ini, terutama pada bulan agustus dan september, dimana biasanya pada bulan ini market akan sangat bergejolak ekstreem. Namun anda harus bisa memanfaatkan periode akhir tahun (Desember 2010). Pada bulan ini semua negara akan memesuki sesi "Window Dressing" yang dimana semua negara di dunia akan melakukan upaya perbaikan ekonomi sebelum tutup buku akhir tahun agar para investor akan optimis pada tahun berikutnya pada awal pembukaan market di awal tahun.

Yang perlu anda perhatikan pada sesi "Window Dressing" ini adalah bagaimana anda dapat mengamati dan menganalisa, mana negara atau Index Saham yang menunjukkan performa terbaiknya, dan mana yang akan mengalami tekanan pada awal tahun berikutnya. Waspadailah momentum ini karena pemanfaatan momoentum ini bisa menjadi karstu AS, namun juga bisa menjadi boomerang buat anda. Pelajarilah fundamental data mulai dari sekarang agar anda bisa memanfaatkan secara maksimal disetiap moment yang ada.

Minggu, 16 Mei 2010

KRSISIS EROPA MENGHANTUI PARA INVESTOR

Berita tentang krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara eropa (spanyol, yunani, portugal) membuat para investor cemas, dan tidak berani bertransaksi dengan saham & aset-aset beresiko, seperti saham-saham perbankan, dll.
Hal ini mebuat turunnya nilai saham dunia. Dow Jones yang pada tahun ini relatif strenght bahkan sampai pecah dibawah nilai psikologis market yaitu 10000 (9890 low). Hal ini membuat kekhawatiran market, sehingga menggerakkan para negara besar dunia untuk mengentas krisis tersebut.
Negara-negara uni-eropa serta amerika telah menganggarkan dana sebesar USD.1 Trilliun untuk menyelesaikan krisis tersebut. Anggaran ini jauh lebih besar dari stimulus yang pernah dikeluarkan amerika ketika terjadi krisis tahun 2008-2009 lalau sebesar USD.200 Miliyard.
Namun, adanya pro-kontra mengenai paket stimulus tersebut yang menyatakan bahwa dana sebesar itu merupakan suatu pemborosan, dan disamping itu dana tersebut perlu dikucurkan karena jika tidak dikhawatirkan akan terjadi krisis yang dalam melamapau krisis yang pernah terjadi pada tahun 2008-2009 lalu membuat beberapa kalangan serta pengamat cenderung menunggu kepastian tentang rencana tersebut.
Tak hanya index amerika (Dow Jones) dan juga index saham eropa, index asia, (Nikkei, Kospi, Hangseng) juga terpukul dengan adanya berita tentang krisis eropa tersebut. Forex (GBP, EUR, JPY, CHF, AUD) juga terpengaruh oleh berita tersebut. Emas (Loco) satu-satunya trading alternatif para investor, sehingga harga emas dunia semakin naik.
Bagaimana strategi anda dalam menghadapi market yang volateli ini??/
Silahkan Menghubungi saya jika anda berminat....