Kamis, 27 November 2008

DEFINISI PSIKOLOGI TRADING

1. MANAJEMEN RESIKO
Artinya bagaimana cara mereka untuk menghadapi garangnya fluktuasi market yang sangat bergejolak dengan memberi batasan kerugian guna mendapatkan untung semaksimal mungkin (yang diharapkan) dengan mempertimbangkan beberapa aspek & sentimen market (Data fundamantal & tekhnikal) serta jumlah lot yang mereka ambil. Semakin besar jumlah lot maka kita harus pandai menyiasati posisi CUT LOSS yang tidak terlalu besar

Misalnya :
Jika masuk 1 lot kita berani pasang STOP (Cut Loss 100pts) jika 2 lot maka kita berani pasang 50pts dengan batasan profit minimal 2x dari stop yang kita pasang


2. PSIKOLOGI MARKET
Yang dimaksud psikologi pasar (psikologi market) adalah berapa besar (Range) atau Net Change (Running) suatu currency dalam 1 hari yang berpeluang terjadi koreksi harga jika Range tersebut tercapai.
Range adalah selisih antara harga tertinggi (High) dengan harga terendah (Low) suatu currency dalam 1 hari.

Misal :
Untuk FOREX :
EUR/USD --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 150 – 300pts
USD/JPY --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 100 – 150pts
GBP/USD --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 200 – 350pts
USD/CHF --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 100 – 120pts
AUD/USD --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 200 – 300pts

Untuk Cross Rate :
EUR/JPY --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 250 – 400pts

Untuk Komoditi :
XAU/USD --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 1500 – 4500pts

Untuk Stock (Index) :
NIKKEI --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 350 – 600pts
KOSPI --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 600 – 1200pts
HANGSENG --> Running (Range) dalam 1 hari minimal antara 500 – 1000pts

Contoh kasus :
Saat ini GBP 1.5118 High (1.5187) Low (1.5070) dan kita berencana SELL jika Running berada di 1.5420 & pasang Stop di 1.5470 dengan harapan jika sudah tercapai 1.5420 running akan rebound ke bawah & bisa take profit minimal 100pts dari high yang terbentuk.

3. PSIKOLOGI TRADER
Trader adalah pelaku yang di beri kepercayaan oleh investor untuk melakukan transaksi JUAL / BELI suatu currency di pasar global atau sering juga di sebut BROKER atau PIALANG SAHAM atau yang sering kita dengar di televise PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN. Bahkan investorpun bisa dikatakan sebagai pelaku pasar jika dia melakukan transaksi di pasar global.
Psikologi Trader adalah suatu keadaan yang dirasakan oleh trader (broker) ketika dia menanganai nasabah hingga melakukan transaksi dipasar global.
Dalam melakukan transaksi, seorang trader atau broker harus dibekali oleh latar belakang yang kuat dalam menganalisis market agar tidak salah dalam mengambil keputusan serta harus mampu mengendalikan emosinya.
Emosi dalam melakukan transaksi bisa disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
• Trader salah melakukan enter posisi sehingga mengalami kekalahan & berambisi untuk mengembalikan equity akibat kesalahannya tersebut, tetapi dia tidak mampu karena setiap berusaha dia selalu gagal.
• Trader berambisi untuk mendapatkan banyak komisi, otomatis dia harus banyak melakukan transaksi tanpa menghiraukan equity yang ada.
• Trader terbawa oleh masalah external, missal ada masalah dengan istri atau sebagainya.
• Trader berpakaian tidak sesuai hati.
• Trader menghadapi nasabah yang sangat mengesalkan, sehingga trader benci oleh nasabahnya dan berusaha melampiaskan di dana yang diinveskan tersebut.
• Trader kalah oleh market & tidak bisa mendapatkan profit dalam trading.
• Trader ragu dalam mengambil keputusan (antara BUY & SELL).

Traderpun dalam melampiaskan emosi ini juga ada beberapa cara :
• Semakin tidak memperdulikan dana nasabah, yang penting tetap melakukan transaksi hingga dana habis atau bahkan inject (tambah) dana.
• Berdoa, supaya running atau equity nasabah balik lagi.
• Selingkuh dengan teman satu kantornya.
• Menggoda atau mencari musuh lain.
• Membiarkan open posisi mengambang tanpa menghiraukan dananya.
• Stress karena jumlah lot komisi yang diterima sedikit.
• Dll.

4. PSIKOLOGI INVESTOR
Investor yang melakukan transaksi di pasar global sangat besar peluang mengalami depresi terutama bagi para investor yang baru atau belum pernah melakukan transaksi dipasar global.
Investor adalah orang yang berinvestasi di suatu perusahaan investasi yang bertujuan agar dananya dapat dikembangkan. Investor juga disebut sebagai pelaku pasar yang paling syah di atas trader.
Psikologi Investor adalah suasana atau sesuatu dalam diri yang dirasakan ketika melakuakan transaksi di pasar global.
Adapun investor dapat terkena psikologi trading adalah :
• Investor mendapatkan broker baru yang kurang memahami dalam menganalisa data sehingga mengalami suatu kerugian dalam berteransaksi.
• Investor yang sekaligus trader terlalu berambisi untuk mengalahkan market sehingga dananya habis dan terus inject (tambah) dana guna menutupi kerugiannya.
• Investor kurang nyaman terhadap suasana & pelayanan terhadap perusahaan investasi tersebut.
• Investor salah dalam mengambil keputusan sehingga mengalami kerugian dalam bertransaksi.
• Investor merasa ditipu oleh broker yang pernah menjanjikan profit, padahal dananya justru berkurang atau bahkan habis.
• Investor terjebak berita yang salah.
• Dll

Adapun beberapa hal yang dilakukan oleh para investor yang sedang dilanda emosi adalah :
• Investor menuntut ganti rugi kepada broker atau perusahaan karena merasa ditipu karena dananya berkurang.
• Investor menarik dananya karena kurang puas terhadap pelayanan perusahaan investasi tersebut.
• Investor merasa trauma untuk memulai berinvestasi lagi karena sudah kalah banyak di market.
• Bunuh diri, karena merasa sudah kehilangan segalanya, seperti yang terjadi pada salah satu investor di Surabaya pada bulan Oktober 2008 yang lalu.

5. PSIKOLOGI FUTURES
Futures adalah sebutan dari perusahaan investasi yang memberikan pelayanan transaksi JUAL – BELI forex, index, serta komoditi.
Perusahaan Futures juga harus menjaga nama baiknya dalam meberikan pelayanan yang baik terhadap semua investornya supaya nama baiknya tidak tercoreng. Psikologi futures menyangkut tentang :
• Cara melayani investor atau trader yang akan melakukan transaksi.
• Bagaimana cara / kecepatan perusahaan tersebut melayani investor yang akan menanamkan modalnya serta yang hendak menarik (widraw) dananya.
• Bagaimana cara perusahaan tersebut dalam membayar gaji para karyawannya.
Perusahaan FUTURES yang bagus adalah :
• Yang tidak pernah ada komplaint dari nasabah atau BAPPEBTI selaku badan pengawas perusahaan berjangka.
• Perusahaan yang selalu memberikan pelayanan yang sempurna kepada nasabah & karyawan (trader) nya.




Presented by,

M. SIDDIQ RH
Senior Financial Consultant PT.VALBURY ASIA FUTURES, Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No.8-12 Surabaya (Menara Mandiri Lt.17) Hunting.031-2955777 Fax.031-2955778
www.valbury.com

Tidak ada komentar: