Rabu, 28 Januari 2009

DAMPAK PAKET STIMULUS US $819 BILLION TERHADAP PEREKONOMIAN DUNIA

Banyak para investor menanti datangnya paket stimulus setelah dilantiknya OBAMA sebagai presiden USA. Mereka beranggapan bahwa rencana amerika ini akan membawa banyak perubahan dalam perekonomian dunia. Namun adakah dari para kalangan ini memprediksikan seberapa besar dampak dari dikeluarkannya paket (stimulus) tersebut?? Serta berapa lama akan direspon??
Kita tahu dalam periode bulan September s/d Desember 2008 lalu amerika telah mengeluarkan paket yang sama (stimulus) namun justru tidak di respon oleh market dan pasar bergerak melanjutka trend (down).
Apapakah paket stimulus kali ini juga akan sama dan tidak direspon mareket??
Saya menganalisis paket stimulus kali ini akan berbeda, namun tidak menutup kemungkinan dampak dari paket stimulus tersebut akan berdampak sementara. Kita tahu bahwa krisis global ini berlangsung cukup lama, namun seperti halnya pepetah
"BADAI PASTI BERLALU"
dan pada istilah investasi kita juga mengenal adanya istilah
"SEGALA SESUATU TIDAK AKAN SELALU NAIK ATAU BAHKAN SEBALIKNYA, KARENA SEGALA SESUATU TENTU MEMILIKI TITIK JENUH".

Pertanyaan yang sering terdengar untuk investasi adalah :
Bagaimana kita mengetahui titik terjenuh dari suatu currency??
Apakah jika suatu currency itu sudah naik / turun hingga 10000pts sudah merupakan titik jenuh??
Apakah jika suatu currency turun hingga 99% kita berani BELI karena harga sudah murah atau bahkan sebaliknya???

Itu adalah pertanyaan para investor yang selalu menginginkan keuntungan yang sangat besar di market, namun kebanyakan dari mereka justru berakhir sebaliknya.
Balik lagi tentang paket stimulus yang akan dikeluarkan ini saya memprediksikan bahwa paket tersebut akan berdampak hanya sementara, karena DOWN TREND masih bisa dibaca hingga bulan depan dan mungkin perekonomian dunia akan bangkit dalam kurun waktu minimal 2 bulan kedepan.
Bagamana menyiasati agar kita dapat profit di market yang tidak menentu ini??
Anda benar-benar ingin tahu??/


Presented by,

M. SIDDIQ RH
Senior Financial Consultant PT.VALBURY ASIA FUTURES, Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No.8-12 Surabaya (Menara Mandiri Lt.17) Hunting.031-2955777 Fax.031-2955778
www.valbury.com

Selasa, 27 Januari 2009

HATI - HATI TERHADAP MARKETING INVESTASI YANG MENJANJIKAN KEUNTUNGAN

Saya sangat terpukul ketika banyak mendapatkan e-mail yang menyatahan bahwa broker PT. ini... itu... ketika memprospek dengan menjanjikan FIXED INCOME setiap bulanya dan ketika di coba, bukannya profit yang diterima, malah dana habis dan harus inject dana untuk mengembalikan dana yang ter-floating, tetapi ketika diinject, malah disuruh inject, dan inject (lagi) tetapi dana malah habis (ludes) bersama dana yang telah di injectnya.
Banyaknya kasus yang demikian justru mencemarkan nama baik semua perusahaan FUTURES yang ada di indonesia terlebih pada perusahaan FTURES yang bersangkutan.
Seharusnya, calon nasabah harus lebih selektif membaca isi AGREEMENT sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi. Unsur resiko harus & wajib dijelaskan oleh broker maupun wakil pialang sebelum merekrut seorang nasabah.
Kasus seperti ini mungkin akan sulit diatasi. Karena meski wakil pialang dari perusahaan telah menjelaskan adanya unsur resiko namun jika adanya perjajian hitam diatas putih terhadap broker dan nasabah karena alasan tertentu masih terjadi.
Kasus yang demikian bisa diproses melalui jalur hukum seperti yang tertera pada UU NO.32 Tahun 1997 bahwa jika adanya unsur seperti diatas akan dikenakan penjara minimal 1 tahun dan denda minimal 1 milyar rupiah.
Jika anda mendapati kasus seperti tersebut diatas mohon melaporkan pada BAPPEBTI atau melalui jalur hijau agar para pelaku kapok.


Presented by,

M. SIDDIQ RH
Senior Financial Consultant PT.VALBURY ASIA FUTURES, Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No.8-12 Surabaya (Menara Mandiri Lt.17) Hunting.031-2955777 Fax.031-2955778
www.valbury.com

Kamis, 22 Januari 2009

BERAPA LAMA RESESI YANG AKAN TERJADI??? DAN SEBERAPA DALAM???

Judul ini banyak ditemui di berbagai belahan dunia manapun tak terkecuali Indonesia.
Bagaimana pasar menyikapinya??
Apapun nama suatu Negara, baik besar maupun kecilnya suatu Negara pasti menginginkan suatu keadaan perekonomian yang lebih baik dari Negara yang lain. Namun bagaimana jika bukan hanya satu Negara yang mengalami krisis??? Tetapi semua, bahkan dunia??
Hal ini tentu akan menyebabkan suatu kondisi yang buruk terhadap dunia. Tetapi inilah yang terjadi saat ini.
Tahun 2007 diawali perkembangan ekonomi amreika yang sebagai kiblat perdagangan dunia sempat menaruh harapan tinggi terhadap perkembangan perekonomian dunia setelah amerika mengalami krisis pada tahun 2005 karena bisnis propertinya tidak jalan. Namun pada akhir penutupan, tepatnya September 2007 negara adidaya tersebut tidak sanggup menerima hantaman pasar yang menilai bahwa amerika telah gagal mengangkat perekonomiannya karena tingkat inflasi yang sangat tinggi pada saat itu yang ditandai dengan pelemahan U$D terhadap currency yang lain.
Hal ini pula yang menyebabkan merosotnya nilai index saham dunia dan yang terparah justru melanda asia.
Kita lihat HANGSENG dari level kisaran 32000 hingga low terakhir kisaran 10546.
NIKKEI dari lebih 17000 hingga 6500an
KOSPI dari lebih 340an hingga 135

Namun pernahkan anda membayangkan akan terjadi krisis global (lagi???)
Seberapa parahkah krisis yang akan terjadi kali ini??

Jawaban untuk itu semua “krisis akan terjadi lagi pada tahun 2009 ini, namun untuk mengetahui seberapa parah itu masih tanda Tanya. Kita hanya bisa melihat apa dan bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk menangani krisis tersebut serta respon market terhadap upaya yang akan dilakukan tersebut”.

Yang akan menghambat untuk semua upaya tersebut adalah para SPEKULATOR yang akan mengacaukan pasar & untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan yang tidak dapat diprediksi tersebut. Namun kita juga tidak bisa menghalangi semua tindakan speculator tersebut katena spekulant atau speculator tersebut juga disebut sebagai pelaku pasar. Dan sebagai pelaku pasar tentunya kita menginginkan profit semaksimal mungkin meski orang lain kalah dalam market.
Hanya para pelaku pasar (investor) lain lah yang bias melawan tindakan para spekulant tersebut sehingga membentuk new trend untuk suatu currency.

Rabu, 21 Januari 2009

PIDATO OBAMA YANG MENIMBULKAN KONTOFERSI

Tanggal 20-01-2009 adalah hari bersejarah bagi USA dimana baru pertama kalinya presiden yang terpilih bukanlah dari keturunan asli USA dan juga yang beragama Kristen protestan. Namun dalam pidatonya pada waktu itu justru menimbulkan kontroversi berbagai kalangan. Bagaimana tidak, pada waktu kampanye kandidat presiden dulu dia (OBAMA) menyerukan & berjanji akan menciptakan suatu perdamaian dunia & meningkatkan kesejahteraan ekonomi dunia, namun ternyata pada pidato pelantikannya dia (OBAMA) justru tidak mengutik masalah peperangan yang dihadapi oleh PALESTINA terhadap ISRAEL.
Hal ini yang menyebabkan banyaknya kalangan yang kecewa sehingga pada waktu itu pula bursa saham dunia yang dipimpin oleh wall street turun dersatis. Bahkan para pakar perekonomian dunia menyatakan bahwa OBAMA tidak akan sanggup mengatasi krisis yang terjadi di dunia ini.
Hal ini didukung juga oleh trend resesi yang sangat terlihat pada awal tahun ini. Bahkan saya dapat menyebutkan bahwa resesi akan terjadi hingga kwartal-1 tahun ini. Artinya paling cepat harus ada upaya dari semua Negara di dunia ini untuk memperbaiki perekonomian negaranya jika tidak ingin resesi tahun lalu terjadi lagi.
HANGSENG masih akan terjadi resesi hingga mendekati level 11000 bulan ini, KOSPI kisaran 139, dan NIKKEI 7530 bulan ini.

Bagaimana dengan forex???
Saya hanya mengikuti pergerakan EUR, JPY, & GBP saja.
Untuk EUR saya mlihat adanya target 1.2350, JPY 83.10, GBP 1.2850. Namun untuk jangka wakru yang sangat panjang saya masih berni mematok bahwa suatu saat EUR akan berada diatas GBP


Presented by,

M. SIDDIQ RH
Senior Financial Consultant PT.VALBURY ASIA FUTURES, Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No.8-12 Surabaya (Menara Mandiri Lt.17) Hunting.031-2955777 Fax.031-2955778
www.valbury.com

Senin, 05 Januari 2009

EFEK WINDOW DRASSING & KRISIS TAHAP-3

Pada tiap penutupan tahun (years book closed) seluruh saham serta perekonomian dunia pasti akan memperbaiki keadaan perekonomian dari keterpurukan. Seperti halnya yang terjadi pada saham - saham dunia dimana pada sesi penutupan tahun 2008 berhasil mengangkat harga dan tidak close pada LOW PRICE.
Dalam hal ini saya coba mengangkat pada salah satu saham asia (HANGSENG) yang menjadi kiblat naik / turunnya saham regional asia secara keseluruhan bahkan dunia.
Pada bulan november akhir HANGSENG sempat membentuk rekor low selama 5 tahun terakhir (10545). Wow, harga fantastis untuk kita BUY jika kita tahu harga pada saat ini yang hampir mendekati 16000.
Namun apa semua itu bisa kita prediksi sebelumnya???
Bahkan banyak orang serta para analist mengatakan pada saat itu HANGSENG bisa mencapai 9000 s/d 8500 namun pada kenyataannya hal itu tidak tercapai & bahkan ada yang meramalkan tahun 2009 ini merupakan era krisis tahap-3.
Seperti yang kita tahu, amerika mengalami krisis sejak tahun 2005 namun dampak krisis dunia baru bisa dirasakan ketika hampir akhir 2007, tepatnya September 2007 yang ditandai turunnya saham - saham dunia, tak terlebih HANGSENG yang pada tahun 2007 sempat menembus rekor dalam sejarah yaitu pada harga 32153 & ditutup di harga 28785 pada 31 Desember 2008 dan dibuka 28373 pada 02 january 2008 lalu dan hanya mampu naik terbatas pada harga 28735 lalu turun hingga level 10000.
Lalu, apa kesimpulan dari semua itu??? Apa efek dari WINDOW DRESSING pada akhir tahun serta terhadap krisis tahap-3 ini??
Untuk mengetahui itu semua kita harus mengetahui pula beberapa point penting :
1. Tidak ada dalam sejarah perdagangan global, suatu Negara atau company menginginkan sahamnya turun kecuali jika ada permainan politik untuk mencari keuntungan sepihak.
2. Naiknya harga suatu currency tentunya akan direspon positif terhadap para investor yang akan melakukan transaksi dalam jumlah kecil maupun besar, namun dalam hal ini yang perlu diraspadai adalah aksi spekulant yang akan mengacaukan harga pasar.

Untuk mengatasi itu semua para investor dituntut untuk memahami beberapa opsi agar investasi tidak mengalami kerugian :
1. Kita harus melihat keadaan perekonomian suatu Negara & dunia agar kita tahu trend pergerakan suatu currency yang akan kita pilih untuk bermain di pasar global.
2. Jika kita mengalami kerugian dalam berinvestasi, hendaknya kita memiliki strategi untuk membatasi kerugian tersebut atau bahkan membalikkan kerugian menjadi suatu keuntungan.
3. Hendaknya dalam melakukan investasi investor benar – benar menggunakan dana yang bukan dana pokok untuk kehidupannya karena setiap investasi memiliki suatu resiko.

Lalu apa kaitannya semua itu dengan effect WINDOW DRESSING serta krisis tahap-3 terhadap pergerakan harga dan investor dalam berinvestasi??
1. WINDOW DRESSING adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan suatu nilai currency menjelang akhir tahun untuk menarik para investor di tahun berikutnya serta para pengamat bahwa suatu currency tersebut masih berpeluang untuk naik pada tahun berikutnya.
2. Efect dari WINDOW DRESSING ini minimal hingga 1 minggu setelah awal tahun berikutnya.
3. Krisis Ekonomi adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari & pasti terjadi setiap dasawarsanya (Min.10 tahun 1x).
4. Jika terjadi krisis, maka tidak sewajarnya kita membeli suatu currency meski harga telah murah karena sesuatu yang sangat murah selalu menimbulkan tanda Tanya apakah mutu & kwalitasnya bagus atau tidak??
5. Jika kita telah mengetahui akan tanda – tanda krisis yang akan datang & harga masih mahal, maka kita tidak relevans untu beli, bahkan sebaliknya, kita harus melakukan aksi jual.
6. Untuk mengetahui akan adanya penurunan maupun kenaikan dalam jumlah besar dapat diketahui dengan cara melihat running yang hanya terbatas untuk naik / turun dalam setiap harinya.
7. Untuk trading LONG maka kita harus mengetahui keseluruhan arti laju suatu grafik pada DAILYnya.


Presented by,

M. SIDDIQ RH
Senior Financial Consultant PT.VALBURY ASIA FUTURES, Surabaya
Jl. Basuki Rahmat No.8-12 Surabaya (Menara Mandiri Lt.17) Hunting.031-2955777 Fax.031-2955778
www.valbury.com